Hidup Tanpa Tujuan

Selama ini, gue beranggapan kalo ada 2 tipe manusia. Manusia yang punya plan akan semua hari-harinya, dan manusia yang lebih YOLO untuk tidak merencanakan apapun dalam hidupnya; just follow the wind wherever it takes.

Setelah banyaknya hari yang gue tempuh tanpa arti, ada satu hal yang tiba-tiba mengusik. Emang iya manusia gak bisa berencana?

Satu hari, satu minggu, satu bulan dalam survival mode, tanpa disadari hidup tanpa tujuan itu membuat gue semakin cemas. Gue takut akan banyak hari yang gue lewatkan dengan percuma, ada hari yang seharusnya bisa menambah value, hari dimana seharusnya gue bisa merasakan apa itu hidup.

Dari situ, akhirnya gue sadar kalo hidup tanpa tujuan itu tidak enak —at least for me. Gue harus menyusun kembali hidup yang terbuang itu dan mulai menata tujuan hidup yang baru. Banyak hal yang sudah gue lewatkan tapi tetap harus bangkit. Mungkin rasanya memang mudah untuk mengatakannya, tapi ternyata memulai hal itu sangat - sangat sulit.

Lalu, gue harus apa?

Mulai.

Mulai untuk mencari hidup yang diinginkan, menata semua tujuan hidup itu, hingga akhirnya gue bisa kembali merasakan apa itu hidup.